Sabtu, 01 Mei 2010

HAKIKAT KEHIDUPAN

Jika berbicara mengenai kehidupan masing-masing diantara kita mempunyai pandangan tersediri.Begitu juga dengan saya.Sebenarnya pandangan mengenai hal tersebut boleh berbeda,akan tetapi setidaknya kita mesti mengetahui apakah hakikat kehidupan tersebut.Maka ada 3 perkataan yang mesti diingat,yaitu:
DARI MANA,SEDANG DIMANA DAN MAU KEMANA.

Bagiku kehidupan ini laksana kembara,dan dunia ialah tempat tinggal sementara yang mana keberadaan disini ialah semata-mata untuk mengumpul bekal dan mempersiapkan diri sebaik mungkin agar diperjalanan berikutnya terhindar dari berbagai ancaman dan terlepas dari berbagai sebarang kesusahan.

Walaupun keluar dari rahim seorang ibu,kehadiran insan dialam dunia ini sebenarnya atas keizinan Allah SWT.Ditiupkan-Nya ruh kedalam jasad yang tiada berdaya ini dan ditakdrkan-Nya nasib seseorang itu sejak zaman azali lagi.Sebab itulah kita selalu berdoa " tiada daya dan upaya selain dengan pertolongan Allah ". Dan tujuan kita hidup didunia ini ialah sebagai perjalanan kembara mengemban amanah yng diperintahkan Allah dan dunia pula sebagai tempat persinggahan sementara demi mempersiapkan diri menuju perjalanan hidup berikutnya.

Kehadiran kita didunia yang sementara ini sebenarnya ialah untuk mengumpul bekal iman dan taqwa dan senantiasa ingat kepada-Nya.Sebab itulah yang akan menjadi persembahan ketika insan menghadap Tuhannya disuatu masa nanti.Namun alangkah sedihnya banyak diantara manusia itu yang lupa apakah hakikat hidup yang sebenarnya.Disebabkan hal itu maka banyak diantara kita yang tergoda oleh bisikan dunia yang menjanjikan kebahagiaan palsu. Dan tak sedikit pula yang diperbudak dunia,hidupnya tiada pernah puas, resah gelisah dan jarang mensyukuri nikmat yang ada.Maka hampalah kelak tangan kanan serta kirinya dari amal kebaikan kerana selama didunia lupa mengerjakan apa yang tuhan perintahkan.Dan pada saat itu penyesalan tiada berguna lagi. Maka azab sengsarapun akan datang menghampiri diri.

Sebenarnya bukan tidak mengtahui tentang kewajiban sebagai seorang hamba,akan tetapi godaan kenikmatan dunia yang datang menerpa itu begitu kuat mempesona.Berbagai macam ragam bentuknya,maka fikirkanlah!!! Kebanyakan kita banyak yang takut susah didunia tetapi sedikit yang memikirkan bagaimanakah keadaan disana kelak (akhirat). Takut miskin,sebab itu mengejar kekayaan walaupun dengan berbagai cara. Takut sakit ... tetapi ketika sehat jarang menyukurinya. Harta,pangkat,jabatan dan nama bak seharum bunga menjadi cita-cita yang setinggi angkasa... padahal jika kelak mati semuanya kan tinggal didunia. Ketika bahagia lupa yang mana semua itu ialah titipan Allah. Dan yang lebih menghairankan lagi ialah jika berbicara mengenai urusan agama banyak yang berkata "selagi muda kejarlah cita-cita,rebut kejayaan dan  dan bertaqwa itu ialah perkara nanti kalau jika sudah tua dan bersara dari tempa bekerja". Inilah yang disebut aneh bin ajaib bin nyata tetapi memang ada dan pasti banya diantara kita yang perna jumpa dengan orang seperti ini.Baginya urusan dunia menjadi matlamat utama dan tetang hari akhirat itu masalah kemudian.Sama-samalah kita berdoa semoga Allah memberikan sinaran hidayah dan memberikan petunjuk agar mereka sedar dan kembali kepangkal jalan.

Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
QS. al-Hasyr (59) : 18.

Jika berbicara mengenai mati,huu.... banyak yang takut. Tau takut ... ! Tetapi ketika sehat,bahagia, mempunyai kelapangan masa, dan disaat berdiri dipuncak kejayaan banyak pula yang lupa kepada-Nya. Ketahuilah walau bagaimanapun yang namanya ajal itu pasti datang menghampiri diri. Bila, dimana dan dalam keadaan yang bagaimana tiada satupun yang dapat mengetahui.Sebab semua itu menjadi rahasia dan hanya Allah sajalah yang Maha Mengetahui.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar